Ilustrasi (Foto: Pasthorizonspr)
Arkeolog menemukan bukti peradaban prasejarah di sepanjang jalur sutra (silk road) di provinsi Gansu bagian barat laut China. Arkeolog menemukan peradaban melalui temuan benda bersejarah yang dipercaya berusa 3.600 sampai 4.100 tahun lalu.
Arkeolog menemukan berbagai macam benda peninggalan seperti koin kuno, alat, hasil panen, dan gilingan atau pabrik peleburan tembaga. "Gilingan adalah (temuan) awal dari (benda-benda bersejarah) yang telah ditemukan," ungkap Zhang Liangren, profesor Northwest University di Xi'an, seperti dikutip Huffingtonpost, Selasa (30/7/2013).
Menurutnya, temuan ini bisa sangat membantu untuk studi sejarah kerajinan di China. Seperti diketahui, jalan sutra ialah rute perdagangan besar Eurasia yang dimulai selama Han Dynasty sekira 2 ribu tahun lalu.
Penemuan baru ini, menunjukkan bahwa pengangkutan barang antara China dan Eropa dimulai lebih awal dari yang telah diperkirakan sebelumnya. Peneliti juga menemukan bahwa barang-barang yang ditemukan bukan berasal dari China.
"Temuan menunjukkan bahwa pertukaran 'timur-barat' dimulai sebelum Dinasti Han, seperti arsitektur batako, gandum dan tepung berasal dari Asia tengah dan barat," pungkas Zhang. Selama satu dekade terakhir, jalur sutra menghasilkan harta karun berupa penemuan benda kuno.
Selain itu, peneliti juga pernah menggali adanya bukti pertanian awal, seperti jejak kaki dan tengkorak ternak serta kandang untuk domba. Khusus di Februari, arkeolog menemukan sekelompok makam kuno yang dipercaya telah ada sejak Dinasti Tang di sepanjang titik tertentu di jalur sutra. (fmh)
Arkeolog menemukan berbagai macam benda peninggalan seperti koin kuno, alat, hasil panen, dan gilingan atau pabrik peleburan tembaga. "Gilingan adalah (temuan) awal dari (benda-benda bersejarah) yang telah ditemukan," ungkap Zhang Liangren, profesor Northwest University di Xi'an, seperti dikutip Huffingtonpost, Selasa (30/7/2013).
Menurutnya, temuan ini bisa sangat membantu untuk studi sejarah kerajinan di China. Seperti diketahui, jalan sutra ialah rute perdagangan besar Eurasia yang dimulai selama Han Dynasty sekira 2 ribu tahun lalu.
Penemuan baru ini, menunjukkan bahwa pengangkutan barang antara China dan Eropa dimulai lebih awal dari yang telah diperkirakan sebelumnya. Peneliti juga menemukan bahwa barang-barang yang ditemukan bukan berasal dari China.
"Temuan menunjukkan bahwa pertukaran 'timur-barat' dimulai sebelum Dinasti Han, seperti arsitektur batako, gandum dan tepung berasal dari Asia tengah dan barat," pungkas Zhang. Selama satu dekade terakhir, jalur sutra menghasilkan harta karun berupa penemuan benda kuno.
Selain itu, peneliti juga pernah menggali adanya bukti pertanian awal, seperti jejak kaki dan tengkorak ternak serta kandang untuk domba. Khusus di Februari, arkeolog menemukan sekelompok makam kuno yang dipercaya telah ada sejak Dinasti Tang di sepanjang titik tertentu di jalur sutra. (fmh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar