Minggu, 28 Desember 2014

Legenda Beowulf Menyibak Kehidupan Kerajaan Denmark

Ada bukti wujud dari aula yang menjadi salah satu unsur penting legenda Beowulf.
beowulfPuisi kuno yang mencantumkan legenda mengenai Beowulf. (Kip Wheeler's homepage at Carson-Newman College/Wikimedia Commons)
Beowulf, film animasi-fantasi produksi Hollywood tahun 2007, selama ini memang diketahui dibuat berdasarkan puisi kuno Inggris dengan judul sama. Dalam puisi berjumlah 3.000 kalimat itu, disebutkan bagaimana Beowulf, ksatria dari wilayah Skandinavia saat ini, menjelajah ke Denmark untuk membantu Raja Hrothgar membunuh monster bernama Grendel yang mengancam aula Heorot.
Namun, penemuan terbaru di situs Lejre, timur Denmark, membuka kemungkinan bahwa legenda itu mungkin benar terjadi adanya. Terpenting adalah penemuan di situs ini menyibak kehidupan kerajaan Denmark yang selama ini masih menyimpan misteri.
Lejre merupakan salah satu pusat kerajaan terkuat Viking dari abad keenam hingga sepuluh. Kota ini pula yang kemudian dianggap para pakar sebagai lokasi dari Heorot. Dalam laporan ekskavasi yang diterbitkan majalah BBC History, disebutkan bahwa para peneliti berhasil menemukan tujuh aula dengan indikasi adanya struktur yang sempat dirobohkan dan dibangun ulang.
Aula paling awal berlokasi sekitar 500 meter dari aula lainnya. Inilah aula yang menyimpan paling banyak cerita sejarah yang menjadi inspirasi Heorot. Di sini, ditemukan ratusan kerangka hewan yang nampak dibunuh dan dimakan dalam sebuah pesta besar --seperti yang dikisahkan dalam puisi kuno tersebut.
Hewan yang disembelih termasuk domba, sapi, babi, kambing, ayam, angsa, bebek, rusa, dan ikan. Menandakan bahwa kaum elit Skandinavia menikmati makanan yang mewah dan beragam.
Tempat minum tembikar juga ditemukan di sini. Bersamaan dengan 40 perhiasaan terbuat dari logam bernilai. "Untuk pertama kalinya, arkeologi memberi kita pandangan sekilas mengenai kehidupan kunci kerajaan Denmark yang berhubungan dengan legenda Beowulf," ujar Tom Christensen dari Roskilde Museum, Denmark, dilansir Senin (26/8).
Area ini diperkirakan terisolasi dari daratan Eropa karena alasan keyakinan yang dianut. Namun demikian, di Lejre ditemukan rahang hewan yang dipercaya milik dari beruang coklat sebagai bentuk hadiah dari raja lain di daratan Eropa pada penguasa Denmark.
Uniknya, meski Lejre merupakan kota penting yang menyimpan sejarah penting, jumlah penduduknya hanya 2.000 orang. Laporan lengkap mengenai penemuan di kota ini pun baru akan dilaksanakan tahun depan, berbarengan dengan pameran yang bakal digelar di museum lokal.
(Zika Zakiya. Sumber: The Daily Mail)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar