Pada sebuah konferensi ilmiah Goldschmidt Meeting di Florance, Itali, seorang profesor memberikan pernyataan yang mencengangkan. Dia berpendapat, kehidupan lebih dulu terjadi di Planet Mars daripada di Bumi. FOTO: Detik-detik Kelahiran Bintang
Hasil penelitian terbaru ini mendukung gagasan bahwa Planet Merah lebih dulu menjadi habitat dari terbentuknya miliaran spesies biologi, sebelum akhirnya muncul kehidupan di Bumi. Bukti itu didasarkan oleh penemuan molekul pertama yang diperlukan untuk terciptanya kehidupan.
Profesor Steven Benner pun membeberkan rincian penelitian terbarunya. Dia menemukan bagaimana atom pertama kali muncul dan membentuk tiga komponen penting dari sebuah organisme hidup, meliputi RNA, DNA, dan protein.
"Mineral yang paling efektif membentuk RNA memang ditemukan pada lautan dalam di Bumi, tapi mineral itu sangat banyak ditemukan di Mars. Itu menunjukkan bahwa sebuah kehidupan berawal dari Mars, kemudian diangkut ke Bumi melalui meteorit yang jatuh," kata Benner, dilansir BBC, 29 Agustus 2013.
Benner juga mempresentasikan hasil penelitiannya mengenai penemuan mineral yang mengandung unsur kimia boron dan molibdenum. Kedua unsur itu merupakan elemen kunci dalam terciptanya atom yang membentuk sebuah molekul hidup.
"Penelitian ini menunjukkan bahwa mineral boron membantu cincin karbohidrat membentuk bahan kimia prebiotik, lalu molibdenum berperan menciptakan molekul lanjutan sampai akhirnya menjadi RNA," kata Benner.
Dia juga menuturkan, unsur molibdenum memiliki peran kunci dalam mempengaruhi awal terciptanya sebuah kehidupan.
"Molibdenum tidak ditemukan di Bumi ketika kehidupan pertama kali dimulai sekitar tiga miliar tahun yang lalu. Pada saat itu Bumi masih memiliki kandungan oksigen yang sangat sedikit," ujar Benner.
"Hasil ini jelas membuktikan bahwa kehidupan di Bumi datang dari meteorit Mars yang terhempas ke Bumi. Jadi, kehidupan bukan dimulai dari planet yang kita tinggali sekarang," kata Benner. (eh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar